MARTAPURA,- Masyarakat dunia saat ini dan akan datang dituntut memiliki sumber daya manusia yang profesional dan kreatif agar dapat mengikuti serta beradaptasi dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar HM Aidil Basith saat membuka kegiatan Training of Trainers (TOT) Literasi Digital bagi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang digelar oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama GNLD Siberkreasi berkolaborasi dengan pemerintah daerah, di Hotel Novotel Banjarbaru, Selasa (29/3/2022).
Aidil Basith menjelaskan, semakin tinggi pemahaman literasi digital, semakin bijak masyarakat dalam mengakses dan menyaring konten negatif seperti halnya berita hoax.
“Disinilah peran KIM nantinya akan menciptakan pola pikir yang kreatif, sehingga tidak mudah terpengaruh oleh berita hoax di media sosial,” ujar dia.
Ditambahkan, KIM merupakan lembaga komunikasi yang dibentuk oleh masyarakat secara mandiri dan kreatif guna mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk kepentingan masyarakat agar tidak terjadi kesenjangan informasi.
“Saat ini Pemkab Banjar melalui DKISP telah membina sebanyak 15 KIM, diharapkan jumlah ini terus ditingkatkan agar peran kelompok bisa memberikan informasi dan promosi potensi-potensi yang ada di daerah masing masing,” ucap Basith.
Dirinya berharap melalui pelatihan ini, KIM bisa menjadi garda terdepan dalam memberikan informasi yang menarik, beragam dan kreatif.
Kegiatan dimoderatori oleh Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik DKISP Banjar M.Hamdani, menghadirkan dua narasumber, yakni Lurah Sekumpul Gusti Marhusin dan Tim Penyusun Kurikulum Literasi Digital GNLD Siberkreasi Fikri Andhika serta diikuti 20 peserta dari perwakilan tiap daerah selama dua hari kedepan.