MARTAPURA,- Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar melalui Bidang Penyelenggaraan E-Government kembali menggelar Rapat koordinasi (Rakor) Tata Kelola dan Ekosistem Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), di Aula Cakrawala DKISP, Senin (5/12/2022) siang.
Rakor dibuka Kepala DKISP HM Aidil Basith didampingi Kabid Penyelenggaraan E-Government Cornelius Kristiyanto dan dihadiri para kabid, kasi serta stake holder terkait.
Aidil Basith menyampaikan, hasil kerja SPBE di Kabupaten Banjar sejauh ini mencapai angka optimal dan tidak lagi dinilai oleh pusat.
“Alhamdulillah kami sudah mencapai nilai aman diatas 2,6 dimana kedepan Kabupaten Banjar tidak dinilai lagi tetapi tetap di monitor. Meskipun begitu kita harus tetap mempertahankan dan berharap kedepan lebih meningkat,” ucapnya.
Basith juga sampaikan terima kasihnya kepada SKPD terkait, dimana selama ini telah konsekuen memberi dukungan sehingga SPBE di Kabupaten Banjar berkualitas.
Dihadapan peserta rakor, Basith mengajak stake holder terkait untuk memetakan kebutuhan pelatihan atau pengembangan SDM Talenta Digital yang dibutuhkan SKPD baik ASN, non ASN, UMKM dan masyarakat umum, sebanyak seribu orang yang difasilitasi oleh BPSDMP Kominfo Banjarmasin dengan menghadirkan narasumber dan materi pelatihan.
” Pelatihan dimaksud dalam rangka perencanaan program Digital Talent Scholarship (DTS) 2023 dalam mendukung Gerakan Smart City di Kabupaten Banjar,” ujarnya.
Sementara Kabid Penyelenggara E-Government DKISP Banjar Cornelius Kristiyanto menyebut rakor tersebut membahas tentang rencana aksi inventarisasi inovasi tematik Smart City dan pemetaan pelatihan SDM Bidang Komunikasi dan Informatika.
Kris berharap adanya rakor tersebut bisa memberikan masukan dan informasi sebagai bahan pertimbangan untuk penyusunan indikator output LPPD serta sebagai bahan evaluasi Gerakan Smart City Kabupaten Banjar.