Karyawan Kominfo Banjar, Datangi Pengaron Bantu Korban Banjir

Martapura, infoPublik – Kecamatan Pengaron dan Simpang Empat merupakan kecamatan di Kabupaten Banjar yang juga terdampak banjir. Meski saat ini air sudah surut  namun bekas terjangan air baik di jalan maupun di rumah warga masih terlihat Bahkan   sejumlah rumah warga di kedua kecamatan bertetangga tersebut juga ada yang hanyut disapu banjir. Sejumlah karyawan dari Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar , (30/1/2021) Sabtu

menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak banjir. Dipimpin oleh Kadis Kominfo Statistik dan Persandian HM Aidil Basith, rombongan menuju Pengaron menggunakan motor trail dan pikap untuk mengangkut logistik.

“Sebelum menyalurkan bantuan ke lokasi banjir, kita melapor dulu ke Posko Pengendalian Terpadu di Halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Banjar. Sehingga Posko Komnado mengetahui dan bisa memberikan arahan,” jelas Basith.

Sedangkan bagi relawan yang tidak bisa melapor secara langsung ke Posko Pengendalian Terpadu, menurut Basith bisa melaporkan melalui layanan telpon darurat dengan nomor 112 Layanan tersebut 24 jam dan bebas pulsa.

Selain membawa bahan makanan seperti beras, telur, mie instan, minyak goreng, roti, obat-obatan dari karyawan dinas kominfo dan para donatur yakni, Bu Fahriah, warga Indonesia di Norwegia, Perkumpulan ibu Komplek BPI Jalan Permata Safir Banjarbaru, warga RT 21 Komplek Amaco serta Kiky Teze dari Swiss. Menurut Basith juga dibagikan uang tunai yang terkumpul dari Alumni 24 Institut Ilmu Pemerintahan Jakarta.

“Bantuan kita salurkan ke warga korban banjir, antara lain kepada ibu Norhalifah dan ibu Armah yang rumah mereka hanyut dan tinggal tiang saja karena disapu banjir, di Desa Lok Tunggul Kecamatan Pengaron,” jelasnya.

Bantuan serupa juga diserahkan kepada sejumlah warga yang rumahnya hanyut seperti di Desa Benteng Kecamatan Pengaron di Desa Tanah Intan Kecamatan Simpang Empat serta warga lain yang perlu bantuan pasca banjir.

“Kita berharap semoga warga yang terkena musibah bisa kembali bangkit dan kita juga berdoa agar musibah seperti ini tidak terulang lagi,” ujarnya. (mc.banjar/agusoke/dani)